Apa Itu Proofreading?
Proofreading adalah salah satu langkah terpenting dalam proses penulisan. Boleh dibilang, inilah kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesalahan sebelum tulisan disebarluaskan, baik itu dalam penulisan, gaya bahasa, maupun pilihan kata. Proofreading sangat berguna, baik itu bagi penulis maupun pembaca. Bagi pembaca, proofreading dapat memudahkan mereka menangkap informasi secara konsisten tanpa adanya ketidaknyamanan bahkan kesalahpahaman. Bagi penulis, proofreading dapat memastikan mereka menyampaikan informasi sesuai maksud atau tujuan awal mereka, dan yang pastinya menyelamatkan reputasi mereka sebagai penulis.
Bagaimana Proofreading Dilakukan?
Proofreading pada dasarnya dapat diterapkan pada semua jenis tulisan, terlebih lagi dokumen untuk keperluan penting seperti beasiswa. Maka dari itu proofreading harus dilakukan sampai serinci mungkin, dan harus mencakup seluruh bagian tulisan dari mulai judul hingga kata penutup. Tetapi, banyak orang yang malas melakukannya karena berasumsi bahwa proofreading itu sulit, sekalipun kenyataannya tidak selalu demikian asalkan paham caranya. Lalu, bagaimana cara melakukan proofreading yang baik dan benar? Simak caranya di bawah ini.
Pertama, kita harus membaca keseluruhan teks yang akan kita perbaiki kesalahannya. Membaca teks sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mendetil/menyeluruh dan secara cepat (yang biasa disebut dengan skimming). Hal ini penting agar kita mengetahui di mana letak kesalahan yang ada pada teks. Pastikan juga kita telah memperbaiki kesalahan yang tampak jelas sebelumnya, semisal kesalahan pengetikan.
Penting untuk membiarkan teks selama beberapa saat sambil mengistirahatkan pikiran. Hal itu agar saat melakukan proofreading, seluruh bagian yang perlu diperbaiki lebih dapat tertangkap oleh mata dan pikiran kita. Proofreading boleh dilakukan dengan mencetak teks atau melihatnya dari laptop saja. Yang jelas, keduanya sama-sama harus dapat membantu kita menandai kesalahan dalam teks.
Selain itu, jangan terburu-buru ingin memeriksa semua jenis kesalahan dalam satu paragraf bahkan kalimat. Fokuslah pada satu jenis terlebih dahulu, semisal kesalahan pada pemilihan kata. Walaupun memang memakan waktu lebih lama, metode ini dapat membantu kita memperbaiki segala kesalahan yang ada dengan kemungkinan terlewat yang lebih kecil.
Menerjemahkan teks pun tidak disarankan untuk dilakukan oleh satu orang saja. Seorang proofreader dapat meminta bantuan proofreader lainnya untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin masih terlewat, sehingga hasilnya pun akan lebih sempurna.
Pada Akhirnya...
Translation Project hadir sebagai jasa penerjemah yang membantu kalian menerjemahkan secara akurat dan pastinya tidak ada misinformasi. Cara pesannya? Mudah, kok! Langsung saja hubungi @translationproject.id untuk info lanjutan.